Muda Berkarya, Aplikasi Akrab untuk penyandang disabilitas
Ilustrasi penggunaan aplikasi Akrab Dokumentasi: eternyata.id
eternyada.id – Aplikasi Akrab adalah aplikasi yang begerak dibidang pembelajaran, pembuatan aplikasi ini didasari dengan populasi disabilitas di Indonesia yang mencapai 7% adalah tunarungu.
Aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa-mahawasiswa dari berbagai instansi, mereka membuat team untuk melakukan project aplikasi ini, tiga dari enam mahasiswa merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang meminati Jurusan Teknik Informatika, mereka adalah Iskandar Sholeh, Fian Ardi Saputra, dan Anggraito Waspada. Tiga lainnya Mahasiswa dari instansi lain yaitu Universitas Indonesia, Universitas Pamulang, Univeristas Indraprasta PGRI.
Melihat dari populasi tunarungu di Indonesia Berdasarkan data Kementerian Sosial RI tahun 2012, terdapat sekitar 223.655 orang tunarungu di Indonesia dan sekitar 73.560 tunarungu dan tuna wicara. Mahasiswa-mahasiswa ini kemudian terinspirasi untuk membuat aplikasi Akrab, yang dimana komunikasi merupakan hal yang penting dalam pertukaran informasi, mendengarkan dan berbicara merupakan faktor penting dalam berkomunikasi.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan bahasa yang dapat mereka gunakan untuk berkomunikasi antara penyandang disabilitas lainnya dengan masyarakat umum. Aplikasi ini sudah dapat digunakan namun belum bisa di unduh melalui Playstore maupun Appstore melainkan melalui link.
SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia) adalah bahasa yang memanfaatkan komunikasi manual, gerak tubuh, dan gerakan bibir sebagai komunikasi. untuk memecahkan masalah yang mereka sebutkan sebelumnya, dengan itu mereka melakuan proyek aplikasi ini yaitu, Akrab. Akrab adalah aplikasi pembelajaran berbasis android yang diperuntukan bagi penyandang tunarungu dan bisu, sebagai media bagi penyandang disabilitas maupun masyarakat umum yang peduli akan pentingnya belajar bahasa isyarat.